Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi mengeluarkan perintah eksekutif yang melarang TikTok beroperasi di AS. Aturan itu berlaku dalam 45 hari ke depan.
"Amerika Serikat harus mengambil tindakan agresif terhadap pemilik TikTok demi melindungi keamanan nasional kita," Trump menulis dalam perintah eksekutif.
AS akan melarang warga dan perusahaannya melakukan transaksi apa pun dengan ByteDance, pemilik aplikasi TikTok.
Trump mengatakan TikTok dicurigai sebagai alat intelijen China yang memata-matai AS di California,di mana kantor pusat TikTok berada.
Trump sebelumnya telah memberi peringatan kepada TikTok bahwa dia akan melarang penggunaan TikTok di AS jika tak bisa menemukan pembeli dari AS.
"Amerika Serikat harus mengambil tindakan agresif terhadap pemilik TikTok demi melindungi keamanan nasional kita," Trump menulis dalam perintah eksekutif.
"TikTok secara otomatis menangkap informasi dari penggunanya, termasuk aktivitas jaringan lainnya seperti data lokasi dan riwayat penelusuran serta pencarian. Pengumpulan data ini memungkinkan Partai Komunis China mengakses informasi pribadi dan hak milik orang Amerika," lanjut perintah tersebut
AS akan melarang warga dan perusahaannya melakukan transaksi apa pun dengan ByteDance, pemilik aplikasi TikTok.
Trump mengatakan TikTok dicurigai sebagai alat intelijen China yang memata-matai AS di California,di mana kantor pusat TikTok berada.
Trump sebelumnya telah memberi peringatan kepada TikTok bahwa dia akan melarang penggunaan TikTok di AS jika tak bisa menemukan pembeli dari AS.
Microsoft merupakan satu kandidat yang tertarik membeli saham TikTok.
Usaha Kuliner Terbaik Bakso Kaget
Further Information :
HP/WA : 0821.2828.9977
Official Website :
www.franchisemall.co.uk
www.bakso-kaget.com
Komentar
Posting Komentar