Wali Kota Seoul, Park Won Soon, ditemukan tewas di Gunung Bukak di wilayah Seongbuk-gu, pada Jumat dini hari waktu setempat.
Dia pertama kali dilaporkan hilang oleh putrinya pada Kamis malam. Selama tujuh jam, 600 anggota polisi dan petugas pemadam kebakaran, bersama tiga ekor anjing pelacak, dikerahkan untuk melakukan pencarian. Akhirnya jasadnya ditemukan anjing pelacak.
Park lahir pada 1956 di Provinsi Gyeongsang.
Setelah bekerja sebagai seorang jaksa, dia menjabat Sekjen Solidaritas Rakyat Untuk Partisipasi Demokratisasi, sebuah NGO besar, selama beberapa tahun. Dia menjabat Wali Kota Seoul sejak 2011, dan dipandang sebagai harapan bagi kaum liberal negara itu dalam pemilihan presiden 2022.
Ketika Park terpilih dalam kemenangan besar melawan partai yang berkuasa hampir satu dekade lalu hal itu memicu perdebatan publik karena dia tak mempunyai ikatan politik atau pengalaman politik.
Dia lalu maju secara independen namun tetap menjalin aliansi dengan partai-partai oposisi. Dia memperjuangkan proyek-proyek kesejahteraan kota dan menjadi simbol reformasi di kota yang pada tahun 2019 memiliki populasi sekitar 10 juta. Dia terpilih kembali sebagai wali kota pada 2014 dan kembali terpilih pada 2018.
Wilayah tersebut diketahui dekat dengan rumah dinasnya di Jongno-gu.
Polisi belum mengungkap penyebab kematiannya, demi menjaga privasinya, dan juga tak mengesampingkan kemungkinan tindakan kejahatan.
Pejabat di Departemen Biro Kejahatan Kepolisian Metropolitan Seoul, Choi Ik Soo mengatakan, tak ditemukannya surat bunuh diri ditemukan, dan barang-barangnya ditemukan di sekitar TKP.
Polisi mengatakan dia terpantau pada rekaman CCTV pada Kamis dan sinyal ponsel terakhirnya terdeteksi di lokasi yang sama di mana jasadnya akhirnya ditemukan.
Pejabat di Departemen Biro Kejahatan Kepolisian Metropolitan Seoul, Choi Ik Soo mengatakan, tak ditemukannya surat bunuh diri ditemukan, dan barang-barangnya ditemukan di sekitar TKP.
Polisi mengatakan dia terpantau pada rekaman CCTV pada Kamis dan sinyal ponsel terakhirnya terdeteksi di lokasi yang sama di mana jasadnya akhirnya ditemukan.
Dia pertama kali dilaporkan hilang oleh putrinya pada Kamis malam. Selama tujuh jam, 600 anggota polisi dan petugas pemadam kebakaran, bersama tiga ekor anjing pelacak, dikerahkan untuk melakukan pencarian. Akhirnya jasadnya ditemukan anjing pelacak.
Park lahir pada 1956 di Provinsi Gyeongsang.
Setelah bekerja sebagai seorang jaksa, dia menjabat Sekjen Solidaritas Rakyat Untuk Partisipasi Demokratisasi, sebuah NGO besar, selama beberapa tahun. Dia menjabat Wali Kota Seoul sejak 2011, dan dipandang sebagai harapan bagi kaum liberal negara itu dalam pemilihan presiden 2022.
Ketika Park terpilih dalam kemenangan besar melawan partai yang berkuasa hampir satu dekade lalu hal itu memicu perdebatan publik karena dia tak mempunyai ikatan politik atau pengalaman politik.
Dia lalu maju secara independen namun tetap menjalin aliansi dengan partai-partai oposisi. Dia memperjuangkan proyek-proyek kesejahteraan kota dan menjadi simbol reformasi di kota yang pada tahun 2019 memiliki populasi sekitar 10 juta. Dia terpilih kembali sebagai wali kota pada 2014 dan kembali terpilih pada 2018.
 |
| Usaha Kuliner Terbaik Bakso Kaget |
Usaha Kuliner Terbaik Bakso Kaget
Further Information :
HP/WA : 0821.2828.9977
Official Website :
www.franchisemall.co.uk
www.bakso-kaget.com
Komentar
Posting Komentar