www.bakso-kaget.com News: Pernyataan BMKG Mengenai Pengaruh Suhu Dengan Penyebaran COVID-19 Di Indonesia
Kepala Bidang Peringatan Dini Iklim BMKG, Supari, menyatakan belum ada cukup bukti kuat untuk mendukung klaim bahwa suhu panas dan kelembaban dapat mempengaruhi penyebaran kasus virus corona di Indonesia.
Supari mengatakan hasil penelitian gabungan yang dilakukan BMKG menunjukkan bahwa suhu berkorelasi positif secara signifikan dengan kasus harian coronavirus. Sedangkan kelembaban berkorelasi negatif.
Data hasil penelitian telah menunjukan bahwa semakin tinggi suhu maka semakin tinggi kasus. Sehingga, mereka menyimpulkan bahwa kenaikan suhu mempengaruhi kenaikan kasus Covid-19.
Salah satu penelitian yang sama juga dilakukan di Cina oleh Liu J dan hasil menunjukkan bahwa kasus COVID-19 semakin meningkat ketika suhu di China meningkat. Namun, hasil berbeda di kota yang lain.
Salah satu contoh adalah penelitian di Hubei yang dipimpin oleh Yao Y. Hasil menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu di Hubei maka kasus menurun.
Data hasil penelitian telah menunjukan bahwa semakin tinggi suhu maka semakin tinggi kasus. Sehingga, mereka menyimpulkan bahwa kenaikan suhu mempengaruhi kenaikan kasus Covid-19.
Salah satu penelitian yang sama juga dilakukan di Cina oleh Liu J dan hasil menunjukkan bahwa kasus COVID-19 semakin meningkat ketika suhu di China meningkat. Namun, hasil berbeda di kota yang lain.
Salah satu contoh adalah penelitian di Hubei yang dipimpin oleh Yao Y. Hasil menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu di Hubei maka kasus menurun.
Mengenai perbedaan ini, Supari menyebut terdapat banyak ketidakpastian dalam penelitian yang dilakukan oleh BMKG atau pihak peneliti lain.
Peneliti bisa saja mengetahui informasi kapan sebenarnya proses seseorang terinfeksi ketika menghubungkan data cuaca secara langsung dengan data COVID-19. Data kasus yang diumumkan oleh pemerintah didasarkan dari sampel beberapa hari sebelumnya.
"Kalau saya membaca literatur itu ada yang menyebutkan kira-kira sekitar 4-5 hari lalu. Tapi, pada hari ke berapa infeksinya kita tidak tahu," tuturnya. "Mungkin yang paling berkaitan adalah cuaca dengan proses infeksinya, bukan pada proses Covid-19 dinyatakan positif berdasarkan sampel data," ujar Supari.
"Kalau saya membaca literatur itu ada yang menyebutkan kira-kira sekitar 4-5 hari lalu. Tapi, pada hari ke berapa infeksinya kita tidak tahu," tuturnya. "Mungkin yang paling berkaitan adalah cuaca dengan proses infeksinya, bukan pada proses Covid-19 dinyatakan positif berdasarkan sampel data," ujar Supari.
 |
| Usaha Kuliner Terbaik Bakso Kaget |
Usaha Kuliner Terbaik Bakso Kaget
Further Information :
HP/WA : 0821.2828.9977
Official Website :
www.franchisemall.co.uk
www.bakso-kaget.com
Komentar
Posting Komentar