Twitter baru-baru ini merevisi proyeksi pendapatan kuartal I 2020 dan menyimpulkan penyebaran Covid-19 yang berdampak pada penjualan iklan perusahaan. Meskipun begitu, jumlah pengguna aktif makin bertambah.
"Dampak Covid-19 dimulai di Asia dan menjadi pandemi global, hal ini berdampak terhadap pendapatan iklan Twitter secara global lebih siginfikan dalam beberapa pekan terakhir," ujar CFOr Twitter, Ned Segal.
Twitter memperkirakan pendapatan kuartal pertama tahun ini sedikit turun secara year-over-year. Sebelumnya, perusahaan memperkirakan pendapatan antara USD 825 juta dan USD 885 juta, naik 8,6 persen dari setahun sebelumnya.
Twitter memperkirakan pendapatan kuartal pertama tahun ini sedikit turun secara year-over-year. Sebelumnya, perusahaan memperkirakan pendapatan antara USD 825 juta dan USD 885 juta, naik 8,6 persen dari setahun sebelumnya.
Komentar
Posting Komentar