Bakso Kaget - Potensi dan Omset dari Bisnis Bakso yang Dahsyat dan Bikin Kaget

Bakso Kaget
Potensi dan Omset dari Bisnis Bakso 

yang Dahsyat dan Bikin Kaget

Delapan varian isi bakso yang ditawarkan niscaya
mampu mengagetkan konsumennya.
Sensasi tersebutlah yang membuat mitranya mampu meraup omset hingga
puluhan juta rupiah perbulan.
500-an mitra yang tersebar saat ini adalah bukti betapa Bakso Kaget begitu memikat mitranya.
Tertarik menjajal bisnis yang bikin kaget ini?

“Saya kebetulan adalah penggemar bakso.
Awalnya ingin mendirikan bisnis bakso sendiri,
namun saya berpikir akan banyak kesulitan nantinya.
Kemudian saya tertarik dengan Bakso Kaget.

Saya melihat keunikan dan cita rasa yang ditawarkan
berbeda dengan bakso kebanyakan.
Aroma rempah-rempahnya dan kuahnya berbeda,
tidak seperti bakso lain yang penuh dengan kaldu.
Ini malah lebih mirip sop buntut.

Outlet saya memang baru setengah bulan berjalan,
akan tetapi respon pasar cukup baik.
Apalagi pihak principal memberikan keleluasaan saya
untuk menjual produk lain di outlet saya.
Mereka sangat fleksible dan sangat responsive,
ketika dikontak kapanpun juga.

Hal tersebut sangat membantu saya yang masih awam di bisnis bakso. Bahan baku dan support pun cepat.
Bakso Kaget gk ribet.

Saat ini, saya mampu menjual rata-rata 120 porsi di weekday
dan 240 porsi saat weekend.
Ke depannya, saya harap bisa membuka cabang-cabang saya
berikutnya.”
(Meilitasari: Mitra Bakso Kaget Lubuk Linggau).


“Karena tidak memiliki waktu,
saya pikir bisnis kemitraan sangat cocok bagi saya yang berprofesi sebagai dokter.
Banyak pilihan bisnis memang,
tapi saya dapat rekomendasi dari family 
kalau Bakso Kaget sangat baik.

Kemudian suatu saat, saat saya datang ke Jakarta,
saya mencoba mencicipinya.
Ternyata rekomendasi itu benar adanya.
Selain sehat, sesuai dengan profesi saya,
dagingnya bertekstur lembut,
tanpa pengawet dan kuahnya bercita rasa kuat.

Kemudian, investasinya cukup terjangkau,
dan principal memudahkan dalam hal pembiayaan sebab bisa dicicil. Selain itu, bisnis bakso relative simple dan operasionalnya mudah. Sehingga, saya tidak perlu turun full 100% di operasional,
meskipun seringkali saya juga turun langsung untuk memantau.

Sejak dilaunching kurang dari sebulan lalu,
respon masyarakat cukup antusias.
Bila kondisinya terus menunjukkan perkembangan,
tidak menutup kemungkinan saya akan membuka outlet
yang kedua.” (Yenni Hariani, Bakso Kaget Bali)


Dua testimony tersebut setidaknya menjadi sebuah pembuktian, jika potensi dan keunikan serta sensasi yang ditawarkan oleh Bakso Kaget,
sangat dinikmati oleh konsumen dan mitranya.

Makanya,meskipun persaingan bisnis bakso sangat ketat,
diferensiasi kuat dari Bakso Kaget menjadi pembedanya.
“Persaingan produk Bakso itu sangat besar.
Hampir di setiap sudut jalan ada pedagang bakso yang
membuktikan bahwa segmentasi bakso itu sangat besar.

Untuk itulah kami mencoba memasuki bisnis kuliner dalam bidang Bakso dengan menambahkan nilai unik pada produk Baksonya,”
papar Johan Lim, owner Bakso Kaget.

Keunikan yang dimaksud Johan adalah konsep
“tebak isi baksonya” dimana Bakso Kaget merupakan
Bakso yang didalamnya ada isian dimana bentuknya sama semua.

Konsumen tidak bisa memilih dan mengetahui isi bakso yang didapat,
dan salah satu isi bakso yang bisa membuat
kaget adalah bakso isi cabe.

Merek yang didirikan Johan Lim dan Cenling ini saat ini sudah
ada 8 macam isi dan terus akan ditambah.
Bahkan, ujar Johan, boleh dibilang mereknyalah
yang pertama di Indonesia dengan konsep Bakso isi tanpa
bisa memilih isian yang kita mau.

“Disinilah unsur having funnya, setiap konsumen akan selalu
berhati2 untuk mengetahui isian yang akan mereka dapat.
Jika beruntung, maka konsumen tidak akan mendapatkan bakso cabe, demikian sebaliknya.

Konsep karakter animasi yang melambangkan setiap isian bakso, karakter animasi ini akan terus dihidupkan menjadi film kartun, games, dan merchandising untuk memperkuat
posisi branding gerai-gerai bakso kaget,” Papar Johan.

Johan pun tidak mengelak jika keunikan, sensasi, serta
kualitas produk yang diusungnya memang menjadi pelecut
betapa mereknya ekspansif sejak didirkan 2008 silam.
Tengok saja, sampai saat ini sudah hampir 500 unit gerai dan mobile
(jualan keliling dengan sepeda, sepeda motor dan motor 3 roda).
Selain itu, kenaikan pertumbuhannya juga dipicu
akan inovasi produk yang terus terjadi.
“Dari awal hanya berkonsep gerai, masuk ke mobile dengan sepeda, kemudian sepeda motor dan sekarang sudah masuk ke motor 3 roda.

Jenis bakso juga terus ditambah, dari yang awalnya hanya bakso kaget,
sekarang sudah ada bakso urat, polos, bakso urat pedas,
bakso big ball, beby bakso, bakso bakkar, dan akan terus ditambah
dan dikembangkan,” jelas Johan.

Alhasil, pertumbuhan bisnisnya tersebut mengisyaratkan
jika Bakso Kaget memang sebuah bisnis yang menguntungkan
buat mitranya.
Belum lagi konsep kerjasama kemitraannya tanpa mengenal royalty fee. Artinya, omset bisa dimaksimalkan mitra seutuhnya.
“Kami memprediksi pencapaian balik modal mitra dalam kurun
waktu 7 bulan, apabila bisa mencapai target 80 porsi sehari.

Dan dari pengalaman selama ini, omset yang bisa dihasilkan mitra
dalam sebulan berkisar diangka Rp 30 – 60 juta,” ungkap Johan.
Tidak hanya itu saja, sebagai bukti diterimanya merek Bakso
Kaget ditengah-tengah masyarakat, belum lama ini merek
asal Bandung ini menerima berbagai penghargaan diantaranya sebagai
- Franchise Best Seller 2010,
- Best Fastest Growing Franchise 2011 dan
- Franchise Best Choice Pilihan Investor 2012,

ketiga penghargaan tersebut diberikan Majalah Info Franchise
Indonesia selama tiga tahun berturut-turut.
Sebuah penghargaan yang luar biasa, bukan?
Tertarik menjadi mitranya? Bakso Kaget memberikan beberapa
paket yang bias dipilih calon mitranya.

Pertama, Paket Lengkap dengan investasi Rp 75 juta lengkap Peralatannya
Kedua, Paket Bakso Kaget Mobile menggunakan sepeda atau sepeda motor dengan investasi Rp 30 juta lengkap Peralatannya
Ketiga, Paket Bakso Kaget Mobile 3 Roda lengkap peralatannya dengan investasi Rp 40 juta

“Bakso merupakan segmen yang sangat besar.
Setiap sudut jalan ada pedagang bakso yang membuktikan bahwa segementasi bakso yang sangat besar dan semuanya mereka bisa eksis. Apalagi pada Bakso Kaget yang mempunyai nilai unik dan lebih
dengan harga yang sama dan bersaing serta kualitas yang lebih bagus,”
pungkas Johan.
www.bakso-kaget.com

Liputan Tabloid Business Opportunity Edisi Khusus Juni 2013
Syaiful Anwar.

Komentar