Twitter telah membatasi aktivitas akun putra Presiden AS Donald Trump, Donald Trump Jr, setelah dia memposting video yang berisi kabar hoaks.
Video tersebut menunjukan seorang dokter yang membuat pernyataan keliru soal pengaruh obat hydroxychloroquine dalam mengobati penyakit Covid-19. Dokter tersebut juga meminta orang agar tak perlu menggunakan masker untuk mencegah penyebaran virus.
Setelah itu akun Trump Jr dibekukan. Akibatnya dia tidak dapat memposting apapun selama 12 jam.
Twitter menilai Trump Jr telah melanggar kebijakan penyebaran informasi yang menyesatkan dan berpotensi berbahaya terkait dengan COVID-19.
Setelah Twitter telah menghapus video tersebut, perusahaan juga telah meminta Trump Jr untuk menghapus sendiri video tersebut.
Bahkan Facebook dan YouTube juga menghapus video tersebut dari platformnya masing-masing.
Juru bicara Trump Jr., Andrew Surabian tidak senang mengenai pembatasan ini. Dia mengatakan tindakan yang dilakukan Twitter adalah upaya untuk membunuh kebebasan berekspresi lewat internet.
"@Twitter & @jack (CEO Twitter Jack Dorsey) telah menangguhkan @DonaldJTrumpJr karena memposting video viral para dokter yang berbicara tentang Hydroxychloroquine," Surabian memposting lewat akun Twitter-nya.
"Meskipun memang ada banyak ketidaksepakatan dalam komunitas medis tentang kemanjuran Hydroxychloroquine dalam mengobati virus corona, tapi ada penelitian yang dilaporkan oleh media 'arus utama' seperti CNN, menunjukkan bahwa itu mungkin sebenarnya merupakan pengobatan yang efektif."
Video tersebut menunjukan seorang dokter yang membuat pernyataan keliru soal pengaruh obat hydroxychloroquine dalam mengobati penyakit Covid-19. Dokter tersebut juga meminta orang agar tak perlu menggunakan masker untuk mencegah penyebaran virus.
Setelah itu akun Trump Jr dibekukan. Akibatnya dia tidak dapat memposting apapun selama 12 jam.
Twitter menilai Trump Jr telah melanggar kebijakan penyebaran informasi yang menyesatkan dan berpotensi berbahaya terkait dengan COVID-19.
Setelah Twitter telah menghapus video tersebut, perusahaan juga telah meminta Trump Jr untuk menghapus sendiri video tersebut.
Bahkan Facebook dan YouTube juga menghapus video tersebut dari platformnya masing-masing.
Juru bicara Trump Jr., Andrew Surabian tidak senang mengenai pembatasan ini. Dia mengatakan tindakan yang dilakukan Twitter adalah upaya untuk membunuh kebebasan berekspresi lewat internet.
"@Twitter & @jack (CEO Twitter Jack Dorsey) telah menangguhkan @DonaldJTrumpJr karena memposting video viral para dokter yang berbicara tentang Hydroxychloroquine," Surabian memposting lewat akun Twitter-nya.
"Meskipun memang ada banyak ketidaksepakatan dalam komunitas medis tentang kemanjuran Hydroxychloroquine dalam mengobati virus corona, tapi ada penelitian yang dilaporkan oleh media 'arus utama' seperti CNN, menunjukkan bahwa itu mungkin sebenarnya merupakan pengobatan yang efektif."
 |
| Usaha Kuliner Terbaik Bakso Kaget |
Usaha Kuliner Terbaik Bakso Kaget
Further Information :
HP/WA : 0821.2828.9977
Official Website :
www.franchisemall.co.uk
www.bakso-kaget.com
Komentar
Posting Komentar