Pihak berwenang China di dekat perbatasan Mongolia diwaspadakan oleh teror wabah bubonik yang kini muncul di Mongolia Dalam sejak abad ke 14.
Komisi Kesehatan China telah menetapkan larangan perburuan dan konsumsi hewan yang dapat membawa penyakit. Setiap warga juga diminta melaporkan jika melihat ada tikus atau hewan sejenis lainnya yang mati.
Seorang pengembala dan beberapa orang lain di Mongolia dilaporkan terkena penyakit ini. Komisi Kesehatan Kota Bayannur menuturkan mereka kini dalam kondisi stabil di rumah sakit.
Wabah bubonic merupakan sebuah penyakit yang berasal dari bakteri Yersinia pestis. Penyakit itu ditularkan oleh tikus yang terinfeksi melalui kutu ke manusia dan hewan. Penyakit ini dapat ditularkan dari manusia ke manusia atau hewan atau sebaliknya. Penyakit ini dilaporkan langka.
Gejala-gejala yang dirasakan pengidap adalah demam, sakit kepala, kedinginan, lemas dan satu atau lebih kelenjar getah bening yang bengkak, nyeri dan nyeri. Bentuk ini biasanya hasil gigitan kutu yang terinfeksi.
Wabah ini cenderung mematikan, namun dapat diobati dengan antibiotik yang tersedia saat ini.
Otoritas Cina kini mengeluarkan peringatan level 3 dalam bidang penyakit menular. Level 3 merupakan dua terbawah dalam sistem itu di Cina.
Wabah ini muncul di pertengahan pandemi korona, namun sejumlah pakar mengklaim penyakit tersebut tidak akan memicu pandemi.
"Tidak seperti di abad ke-14, saat ini kita sudah memahami penularan penyakit ini," kata Dr Shanti Kappagoda, seorang ahli penyakit menular dari Stanford Health Care. "Kita sudah tahu cara mencegahnya. Kita juga sudah mampu mengobati pasien terinfeksi dengan antibiotik yang efektif."
Wabah bubonic merupakan sebuah penyakit yang berasal dari bakteri Yersinia pestis. Penyakit itu ditularkan oleh tikus yang terinfeksi melalui kutu ke manusia dan hewan. Penyakit ini dapat ditularkan dari manusia ke manusia atau hewan atau sebaliknya. Penyakit ini dilaporkan langka.
Gejala-gejala yang dirasakan pengidap adalah demam, sakit kepala, kedinginan, lemas dan satu atau lebih kelenjar getah bening yang bengkak, nyeri dan nyeri. Bentuk ini biasanya hasil gigitan kutu yang terinfeksi.
Wabah ini cenderung mematikan, namun dapat diobati dengan antibiotik yang tersedia saat ini.
Otoritas Cina kini mengeluarkan peringatan level 3 dalam bidang penyakit menular. Level 3 merupakan dua terbawah dalam sistem itu di Cina.
Wabah ini muncul di pertengahan pandemi korona, namun sejumlah pakar mengklaim penyakit tersebut tidak akan memicu pandemi.
"Tidak seperti di abad ke-14, saat ini kita sudah memahami penularan penyakit ini," kata Dr Shanti Kappagoda, seorang ahli penyakit menular dari Stanford Health Care. "Kita sudah tahu cara mencegahnya. Kita juga sudah mampu mengobati pasien terinfeksi dengan antibiotik yang efektif."
 |
| Usaha Kuliner Terbaik Bakso Kaget |
Usaha Kuliner Terbaik Bakso Kaget
Further Information :
HP/WA : 0821.2828.9977
Official Website :
www.franchisemall.co.uk
www.bakso-kaget.com
Komentar
Posting Komentar