PSSI mengancam akan pecat pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong, setelah beberapa kejadian.
Tae Yong pernah mengusulkan ingin mengadakan pemusatan latihan di Korea Selatan. Dia menganggap situasi di Korsel lebih kondusif untuk berlatih dalam pandemi corona.
"Saya meminta pendapat asosiasi mengenai hal ini, dan saya sudah menyusun road map ini dan akan memperjuangkannya. Sepertinya saya akan pergi pada awal atau pertengahan Juli, tetapi di Indonesia banyak orang yang dikonfirmasi, jadi tidak mudah untuk menentukan tanggal," Tae Yong mengatakan.
Namun, rencana tersebut ditolak PSSI disebabkan oleh kurang efisien dan butuh banyak dana.
"Alasan teknis karena kita dihadapkan dua timnas yang harus latihan bareng, Timnas U-19 dan senior jika salah satu timnas dibawa ke Korea, berarti yang satu tidak kepegang," ucap salah satu juru bicara PSSI.
"Jadi yang paling efektif digelar di Indonesia. Kami akan cari zona hijau, mungkin bisa di Yogyakarta atau Bali yang aman," lanjutnya.
Lalu, Tae Yong juga dilaporkan memberi komentar negatif terhadap PSSI kepada media Korsel, seperti ketidaknyamanan bekerja sama dengan PSSI, komentar tentang kepergian Ratu Tisha dari posisi Sekjen, dan keinginan untuk menggelar latihan di Korea Selatan. PSSI lalu meminta klarifikasi dari Shin Tae Yong terkait pemberitaan ini.
Tae Yong pernah mengusulkan ingin mengadakan pemusatan latihan di Korea Selatan. Dia menganggap situasi di Korsel lebih kondusif untuk berlatih dalam pandemi corona.
"Saya meminta pendapat asosiasi mengenai hal ini, dan saya sudah menyusun road map ini dan akan memperjuangkannya. Sepertinya saya akan pergi pada awal atau pertengahan Juli, tetapi di Indonesia banyak orang yang dikonfirmasi, jadi tidak mudah untuk menentukan tanggal," Tae Yong mengatakan.
Namun, rencana tersebut ditolak PSSI disebabkan oleh kurang efisien dan butuh banyak dana.
"Alasan teknis karena kita dihadapkan dua timnas yang harus latihan bareng, Timnas U-19 dan senior jika salah satu timnas dibawa ke Korea, berarti yang satu tidak kepegang," ucap salah satu juru bicara PSSI.
"Jadi yang paling efektif digelar di Indonesia. Kami akan cari zona hijau, mungkin bisa di Yogyakarta atau Bali yang aman," lanjutnya.
Lalu, Tae Yong juga dilaporkan memberi komentar negatif terhadap PSSI kepada media Korsel, seperti ketidaknyamanan bekerja sama dengan PSSI, komentar tentang kepergian Ratu Tisha dari posisi Sekjen, dan keinginan untuk menggelar latihan di Korea Selatan. PSSI lalu meminta klarifikasi dari Shin Tae Yong terkait pemberitaan ini.
Namun, setelah dikonfirmasi dan ditanyakan ke Tae Yong, PSSI mengungkapkan belum ada omongan langsung darinya.
Ketua Satgas Timnas Indonesia Syarif Bastaman menganggap kelakuannya semena-mena dan lalu memberikan ancaman pemecatan pada mantan pelatih timnas Korsel tersebut.
"Saya tidak peduli siapa namanya, mau Maradona, Mourinho, Arsene Wenger, Alex Ferguson, sama. Dia memenuhi kewajiban atau tidak? Lihat saja di kontrak. Tidak ada harga, tidak ada barang. Barangnya itu dia harus hadir, sesuai dengan janji dia. Lalu sekarang dia mau melatih dengan syarat, anak-anak harus ke sana, belum lagi biaya dan segala macam," tutur Syarif.
"Kalau dia tidak datang harus kami evaluasi. Mungkin dipecat. Sejago apapun dia, sudah terikat kontrak. Kami minta minggu depan dia datang ke Jakarta. Kami lihat minggu depan datang atau tidak dia. Ada kemungkinan dia diputus kontraknya, karena tidak memenuhi kewajiban. Ada tiga bulan dia mangkir, walaupun mungkin dua bulan pertama karena ada alasan masuk akal," tegas Syarif.
"Saya tidak peduli siapa namanya, mau Maradona, Mourinho, Arsene Wenger, Alex Ferguson, sama. Dia memenuhi kewajiban atau tidak? Lihat saja di kontrak. Tidak ada harga, tidak ada barang. Barangnya itu dia harus hadir, sesuai dengan janji dia. Lalu sekarang dia mau melatih dengan syarat, anak-anak harus ke sana, belum lagi biaya dan segala macam," tutur Syarif.
"Kalau dia tidak datang harus kami evaluasi. Mungkin dipecat. Sejago apapun dia, sudah terikat kontrak. Kami minta minggu depan dia datang ke Jakarta. Kami lihat minggu depan datang atau tidak dia. Ada kemungkinan dia diputus kontraknya, karena tidak memenuhi kewajiban. Ada tiga bulan dia mangkir, walaupun mungkin dua bulan pertama karena ada alasan masuk akal," tegas Syarif.
 |
Usaha Kuliner Terbaik Bakso Aci Killer
|
Usaha Kuliner Terbaik Bakso Aci Killer
Further Information :
HP/WA : 0821.2828.9977
Official Website :
www.franchisemall.co.uk
www.bakso-kaget.com
Komentar
Posting Komentar