Paus Fransiskus beri suara berbicara terkait demonstrasi di Amerika Serikat yang disebabkan oleh pembunuhan George Floyd oleh seorang polisi di Minneapolis.
"Teman-temanku, kita tidak bisa membiarkan atau menutup mata terhadap rasisme dan pengucilan dalam bentuk apa pun, namun menyatakan untuk membela kesucian setiap kehidupan manusia," Paus Fransiskus berkata.
"Pada saat yang sama, kita harus mengakui bahwa kekerasan dalam beberapa malam terakhir ini merusak dan menghancurkan diri sendiri. Tidak ada yang bisa diperoleh dengan kekerasan dan begitu banyak yang hilang," lanjutnya.
Paus meminta para perusuh memohon kepada Tuhan untuk rekonsiliasi nasional dan dambakan perdamaian.
Sementara itu, Presiden Donald Trump dikritik oleh Uskup Katolik Roma di Washington Wilton Gregory dan juga para pemimpin Kristen karena telah menggunakan simbol agama sebagai latar belakang untuk berfoto.
Tempat suci tersebut didedikasikan untuk Santo Paus Yohanes Paulus II dan menurut Gregory, Yohanes Paulus tentu saja tidak akan membiarkan penggunaan gas air mata dan penghalang lainnya untuk membungkam, membubarkan, atau mengintimidasi mereka hanya untuk kesempatan berfoto di depan tempat ibadah dan perdamaian.
"Teman-temanku, kita tidak bisa membiarkan atau menutup mata terhadap rasisme dan pengucilan dalam bentuk apa pun, namun menyatakan untuk membela kesucian setiap kehidupan manusia," Paus Fransiskus berkata.
"Pada saat yang sama, kita harus mengakui bahwa kekerasan dalam beberapa malam terakhir ini merusak dan menghancurkan diri sendiri. Tidak ada yang bisa diperoleh dengan kekerasan dan begitu banyak yang hilang," lanjutnya.
Paus meminta para perusuh memohon kepada Tuhan untuk rekonsiliasi nasional dan dambakan perdamaian.
 |
| Usaha Kuliner Terbaik Bakso Kaget |
Usaha Kuliner Terbaik Bakso Kaget
Further Information :
HP/WA : 0821.2828.9977
Official Website :
www.franchisemall.co.uk
www.bakso-kaget.com
Komentar
Posting Komentar