Wapres Jusuf Kalla tersinggung atas perlakuan dikriminatif sejumlah negara, terutama di Eropa, terhadap perkebunan dan industri sawit. Jusuf menyayangkan hal tersebut karena amat berpengaruh bagi Indonesia, yang menjadi salah satu produsen sawit terbesar di dunia. Itu disampaikan JK saat menyampaikan pandangan dan masukan Indonesia pada Sesi 3 Leaders 'Roindtable Belt and Road Forum (BRF II) yang bertajuk "Promoting Green And Sustainable Development To Implement The UN 2030 Agenda' di Ji Xian Hall, International Convention Center (ICC)
JK pun menjelaskan bahwa sawit memiliki kontribusi signifikan dalam pencapaian SDGs di Indonesia. Apalagi, sekitar 16 juta orang terlibat dalam perkebunan dan industri sawit Indonesia.
JK pun menjelaskan bahwa sawit memiliki kontribusi signifikan dalam pencapaian SDGs di Indonesia. Apalagi, sekitar 16 juta orang terlibat dalam perkebunan dan industri sawit Indonesia.
Namun, JK melanjutkan, semua data tersebut tidak didengarkan. "Diskriminasi terus dijalankan dan tentunya akan berpengaruh terhadap pencapaian SDGs Indonesia, Oleh karena itu, diskriminasi ini harus dilawan," kata JK.
Menurutnya, untuk mencapai SDGs tidak ada satupun negara yang dapat melakukannya sendiri. Karena itu, ia menilai, diperlukan sinergi dan kerjasama seperti pentingnya ownership dalam setiap kerjasama.
Usaha Kuliner Terbaik Bakso Kaget
Further Information :
Further Information :
Official Website :
Komentar
Posting Komentar