Namun beberapa orang mempertanyakan: apakah hewan kurban dapat membawa virus korona?
Menurut Ketua Tim Riset Corona dan Formulasi Vaksin di Professor Nidom Foundation (PNF), untuk corona tipe alfa sudah banyak menginfeksi hewan, sapi, ayam, dan lainnya. Tetapi belum pernah ditemukan pada manusia.
Namun, Chairul tetap memperingatkan bahwa dalam proses penyembelihan hewan kurban para pemotong harus memperhatikan dua hal: Kerumunan manusia dan bahan-bahan hasil sembelihan.
Menurutnya, jika ada percikan-percikan droplet, yang kemudian menempel pada daging atau bahan lain, maka virus COVID-19 bisa hidup.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kementerian Agama menerapkan beberapa pengaturan dalam penyembelihan hewan kurban, termasuk penerapan jaga jarak fisik, kepadatan panitia diatur, pengaturan jarak antarpanitia, dan pendistribusian daging kurban.
Juga diterapkan pemeriksaan suhu di tempat penyembelihan pada panitia, penggunaan masker, pakaian lengan panjang, dan sarung tangan di area penyembelihan. Panitia juga disarankan agar tidak menyentuh mata, hidung, mulut dan telinga serta sering mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer. Panitia harus menghindari jabat tangan dan kontak langsung dan juga mandi sebelum bertemu anggota keluarga.
Alat juga harus dibersihan dan disinfeksi sebelum dan setelah digunakan, dan area pemotongan harus dibersihkan setelah seluruh proses penyembelihan kurban selesai dilaksanakan.
Usaha Kuliner Terbaik Bakso Kaget |
Usaha Kuliner Terbaik Bakso Kaget
Further Information :
HP/WA : 0821.2828.9977
Official Website :
www.franchisemall.co.uk
www.bakso-kaget.com
Komentar
Posting Komentar