Stop Complaining
Seorang petani yang sedang mengendarai gerobak yang ditarik oleh dua ekor kuda,
tanpa sengaja terjatuh ke dalam lumpur.
Petani tersebut marah dan meratapi nasibnya.
Dalam kemarahannya,
Dia berdoa pada Tuhan agar mengirim seorang malaikat untuk membantunya.
Seorang malaikatpun datang, malaikat itu menegur petani tersebut dengan keras.
Mengeluh dan memaki tidak akan membuat gerobakmu keluar dari lumpur !
Letakkan pundakmu di atas rodanya, lalu dorong sekuat tenaga dan perintahkan
kudamu untuk menariknya.
Aku tidak akan membantumu kalau kamu sama sekali tidak mau berusaha.
Petani itupun mendorongnya dengan sekuat tenaga dan berhasil.
Ia pun melanjutkan perjalanannya kembali.
Mengeluh, bersungut-sungut, meratapi nasib tidak akan membuat nasib kita berubah
dan itu akan mematikan potensi diri kita sendiri dan menjauhkan kita dari berkat
Tuhan.
Kegagalan bukanlah takdir yang digariskan Tuhan untuk kita.
Orang yang sukses tidak meraih kesuksesannya dalam semalam.
Mereka harus berkali-kali mengalami kegagalan.
Complaining is dangerous business.
It can damage or even destroy your relationship with God,
Your relationship with other people, and even
your relationship with yourself.
Happiness comes when you stop complaining about your problems and
you start being gratefull for the problems you don't have
Regards,
Kingdom of Meatball
wwww.waralababaksokaget.com
www.baksocelup.com
www.franchisekuliner.com
Komentar
Posting Komentar